Soal Penilaian Harian (PH) 2 Aswaja/Ke-Nu-an Kelas XII SMA/MA/MAK Semester 1 Kurikulum 2013 Bab 2 Perilaku Warga NU |
Mata Pelajaran : Aswaja
Kelas : XII (DUABELAS)
Semester : 1/Ganjil
Materi : Bab 2 Perilaku Warga NU
- Menyebutkan ciri perilaku keagamaan NU
- Menyebutkan ciri perilaku keagamaan di bidang akidah
- Menyebutkan ciri perilaku keagamaan di bidang fikih/syari’ah
- Menyebutkan ciri perilaku keagamaan di bidang akhlak/tasawuf
- Menyebutkan ciri perilaku kemasyarakatan Nahdlatul Ulama
- Menyebutkan pengertian butir-butir kemasyarakatan NU
- Menjelaskan prinsip-prinsip NU tentang kehidupan ekonomi
- Menjelaskan pengertian al-adalah, at-ta’awun, dan al-istiqamah
- Menyebutkan perilaku NU di bidang politik
- Menyebutkan ciri perilaku NU di bidang budaya
- Menyebutkan perilaku sebagai warga NU
A. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memilih jawaban yang paling tepat di antara a, b, c, d, atau e!
1. Perilaku warga Nahdlatul Ulama dilandasi dengan fitrah agama Islam. Berikut ini pernyataan yang sesuai terkait fitrah agama Islam yaitu kecuali ….
A. Agama Islam bersumber dari wahyu Allah, Alqur’an, yang disampaikan kepada Rasulullah SAW
B. Agama Islam memberikan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat
C. Agama Islam adalah agama yang telah sempurna dan diridhai Allah SWT
D. Agama Islam memuat pedoman hidupa yang terperinci dan kaku
E. Islam adalah agama pembawa rahmat bagi seluruh semesta alam
2. Agama Islam adalah agama pembawa rahmat bagi seluruh semesta alam. Hal ini berarti ….
A. Islam tidak hanya sebagai rahmat bagi pengikutnya, akan tetapi bagi seluruh manusia, dan seluruh isi alam semesta.
B. Islam menjadi agama yang damai, toleran, ramah kepada apa saja dan siapa saja.
C. Islam memiliki pedoman yang terperinci dan jelas
D. Islam akan selalu relevan dengan perkembangan zaman
E. Islam yang benar-benar sempuna, standar dan baku yang harus dipegang sepanjang masa.
3. Dalam bidang keagamaan, seorang warga Nahdlatul Ulama harus memiliki sikap sebagai berikut, kecuali ….
A. Tawasuth dan I’tidal
B. Tasamuh
C. Tawazun
D. Amar Ma’ruf Nahi Munkar
E. Universal
4. Sikap-sikap keagamaan yang dianut oleh Nahdlatul Ulama dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi, perilaku keagamaan warga Nahdlatul Ulama mementingkan …. di dalam masyarakat.
A. Kedamaian
B. Keserasian
C. Keharmonisan
D. Kerukunan
E. Semua Jawaban Benar
5. Menurut Imam Abu Hasan al-Asy’ari di bidang aqidah, seorang warga penganut Ahlussunnah wal Jamaah wajib mengimani beberapa perkara di antaranya yaitu, kecuali percaya ….
A. Allah
B. Malaikat Allah
C. Kitab-kitab Allah
D. Alam Ghaib
E. Rasul-rasul Allah
6. Seorang warga Nahdlatul Ulama dalam bidang akidah perlu memiliki keyakinan yang teguh dan istiqomah. Berikut ini yang bukan merupakan aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah yang sesuai adalah ….
A. Allah mempunyai sifat-sifat yang sempurna
B. Beriman terhadap hal-hal yang ghaib
C. Manusia memiliki usaha untuk mengubah rejeki, jodoh, dan ajal
D. Nabi Muhammad SAW memberi syafa’at kepada orang beriman kelak di alam akhirat
E. Berdo’a kepada Allah secara langsung atau dengan wasilah
7. Bid’ah ada dua macam, yaitu bid’ah hasanah dan bid’ah dlolalah. Berikut ini salah satu bid’ah dlolalah yang harus dihindari oleh umat Islam adalah ….
A. Menyemarakkan shalawatan di hari raya besar Islam
B. Mempersenjatai diri dengan pistol untuk ikut serta geng
C. Ikut serta tahlilan untuk mendoakan orang yang telah meninggal
D. Menggunakan kacamata untuk keperluan pekerjaan
E. Memakai dasi guna kelengkapan kerapian seragam
8. Di bidang akidah, warga Nahdlatul Ulama menyakini bahwa orang mukmin dapat menjadi kafir kembali (riddah) apabila melakukan hal-hal berikut ini, kecuali ….
A. Ragu-ragu terhadap adanya Allah, kerasulan Nabi Muhammad SAW, wahyu Alqur’an, hari Kiamat dan hari akhirat, serta alam ghaib lainnya.
B. Sering melakukan perbuatan fasik yang merugikan umat Islam lainnya
C. Berkeyakinan bahwa Allah tidak mempunyai sifat-sifat yang sempurna
D. Beritikad bahwa Allah disamakan seperti makhluk
E. Mengitikadkan akan ada rasul sesudah Nabi Muhammad SAW.
9. Perhatikan beberapa pernyataan berikut ini!
1) Mengambil pendapat ulama yang terbanyak (jumhur ulama)
2) Memuliakan Ahlul Bait dan para sahabatnya.
3) Berpegang teguh pada amaliah para sahabat Nabi Muhammad SAW
4) Berpegang teguh hanya pada Al-Qur’an dan Hadits
5) Berijtihad secara mandiri dalam menentukan hokum syari’at
Beberapa hal yang membedakan golongan Ahlussunnah wal Jamaah dengan kelompok umat Islam yang lain, yaitu ….
A. 1, 2, dan 3
B. 2, 3, dan 4
C. 3, 4, dan 5
D. 1, 3, dan 4
E. 2, 4, dan 5
10. Yang bukan termasuk keyakinan Ahlussunnah Wal Jamaah dalam hukum syariah yang perlu diketahui, di antaranya yaitu ….
A. Beriman sepenuhnya bahwa berobat dengan cara membaca doa-doa dan bacaan Alqur’an dapat bermanfaat
B. Membaca shalawat berarti menjalankan perintah Allah dan rasul-Nya
C. Berdoa dengan bertawasul dapat dibenarkan berdasarkan Alqur’an dan Hadis.
D. Menyentuh dan membawa Alqur’an harus suci dari hadats kecil dan hadats besar.
E. Membaca tahlil, shalawat, surat Yasin, disunnahkan.
11. Di bidang fikih atau syari’at, seorang warga Nahdlatul Ulama menyakini bahwa shalat fardhu yang tertinggal atau lupa tidak dikerjakan, wajib diqadha. Hal ini berarti ….
A. Ada perintah untuk mengqadha sholat fardhu bagi umat Islam
B. Kewajiban beribadah menjadi tanggung jawab setiap umat Islam
C. Seorang muslim memiliki pilihan untuk melaksanakan ibadah wajib atau tidak
D. Ibadah fardhu dapat dilaksanakan dengan beragam cara
E. Umat Islam lebih leluasa dalam beribadah karena adanya keringanan
12. Dalam bidang akhlak atau tasawuf, warga Nahdlatul Ulama mengikuti dua pemikiran tasawuf yang besar pengaruhnya, yaitu ….
A. Abu Hasan Al-Asy’ari dan Imam al-Ghazali.
B. Abu Qasim al-Junaidi dan Imam Abu Hanifah
C. Imam Nawawi dan Imam Maliki.
D. Abu Qasim al-Junaidi dan Imam al-Ghazali.
E. Imam Hambali dan Imam Syafi’i.
13. Dalam kitabnya Kimiya’ al-Sa’adah, Imam al-Ghazali memnyampaikan bahwa tujuan memperbaiki akhlak itu adalah untuk ….
A. membersihkan hati dan kotoran hawa nafsu dan amarah, sehingga hati menjadi suci bagaikan cermin yang dapat menerima nur cahaya Tuhan
B. memperoleh ridho dari Allah SWT sehingga menjadi pribadi yang shaleh di hadapan-Nya
C. mendapatkan derajat yang tinggi di hadapan Allah SWT sehingga kelak akan menempati syurga-Nya
D. menjadi pribadi yang unggul di masyarakat sehingga menjadi suri tauladan bagi umat Islam lainnya
E. mendapatkan ketenangan dalam beribadah sehingga mampu menjadi seorang hamba yang sempurna
14. Orang yang bertasawuf adalah orang yang menyucikan dirinya lahir dan batin dalam suatu pendidikan akhlak (budi pekerti) dengan menempuh jalan (tarekat). Menurut Abu Al-Qasim al-Junaidi, mengosongkan diri dari sifat-sifat yang tercela baik lahir maupun batin, seperti hasud, tamak, takabur, bakhil, khianat, dusta, cinta harta, cinta dunia, riya’, pemarah (ghadab), dan lainnya
A. Takhalli
B. Tahalli
C. Tajalli
D. Tasawuf
E. Tawadu’
15. Seorang yang bertasawuf akan mencapai tingkat tajjalli yaitu ….
A. mengosongkan diri dari sifat-sifat yang tercela baik lahir maupun batin
B. mengisi dan membiasakan diri dengan sifat-sifat terpuji
C. mengamalkan sesuatu yang dapat mendekatkan diri kepada Allah
D. mendapatkan derajat tinggi di hadapan Allah SWT dan sesama
E. mendekatkan diri kepada Allah SWT
16. Perilaku Nabi Muhammad SAW sehari-hari menjadi aspek-aspek tasawuf. Perilaku tersebut di antaranya yaitu, kecuali ….
A. Zuhud
B. Qanaah
C. Taat
D. Revolusioner
E. Istiqamah
17. Salah satu aspek tasawuf adalah mengabdikan diri hanya kepada Allah yang disebut ….
A. Mahabbah
B. Ikhlas
C. Istiqomah
D. Zuhud
E. Ubudiah
18. Pada Muktamar Nahdlatul Ulama ke-13, tahun 1935 diperoleh keputusan bahwa kendala utama yang menghambat kemajuan umat melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar dan menegakkan agama adalah ….
A. Intervensi dari negara lain
B. Kemiskinan dan kelemahan ekonomi.
C. Konflik politik dalam negara
D. Kondisi social budaya
E. Sistem pertahanan dan keamanaan
19. Warga NU berpegang teguh pada prinsip Mabadi’ Khairul Ummah, atau langkah awal membangun umat yang baik di bidang ekonomi. Berikut ini yang tidak termasuk bagian dari prinsip tersebut adalah ….
A. Al-Shidqu
B. Al-Amanah wa al-wafa’ bi al-‘ahdi
C. Al-Adalah
D. Tasamuh
E. Al-Istiqamah
20. Dalam sejarahnya Nahdlatul Ulama mempunyai pengalaman tentang cara-cara menyalurkan aspirasi politiknya di antaranya yaitu ….
A. Membangun akidah Ahlussunnah Wal Jama’ah
B. Merumuskan prinsip ekonomi Mabadi’ Khairul Ummah
C. Membentuk Lembaga Pendidikan Ma’arif NU
D. Menyalurkan aspirasi politiknya melalui partai Masyumi
E. Melestarikan budaya Ahlussunnah Wal Jama’ah di masyarakat
21. Pada naskah Khittah Nahdlatul Ulama disebutkan, “Nahdlatul Ulama sebagai jam’iyyah secara organisasi tidak terikat dengan organisasi politik dan organisasi kemasyarakatan manapun juga.” Hal ini berarti bahwa ….
A. Nahdlatul Ulama tidak memiliki posisi di pemerintahan
B. Nahdlatul Ulama memiliki hak dan kewajiban berpolitik yang terbatas
C. Nahdlatul Ulama merupakan organisasi berbasis agama yang independen
D. Nahdlatul Ulama merupakan bagian dari partai politik yang memihak masyarakat
E. Nahdlatul Ulama menjadi organisasi politik yang mempunyai pengaruh besar
22. Dalam berpolitik, warga Nahdlatul Ulama memedomani perilaku sebagai berikut ….
A. Berpedoman pada sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945
B. Berwawasan kebangsaan
C. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan
D. Mengembangan nilai-nilai demokratis
E. Menjunjung rasa ukhuwah Islamiyah
23. Satu ciri yang paling dasar dari perilaku warga Nahdlatul Ulama adalah moderat (tawassut). Hal ini berarti warga Nahdlatul Ulama harus ….
A. memegang berlaku adil pada siapa saja
B. terbuka terhadap kemajuan peradaban
C. bijaksana dalam menyikapi kondisi social budaya
D. tengah-tengah dalam berpikir dan bertindak
E. konsisten dalam beribadah dan membangun hubungan baik dengan sesame
24. Menghadapi budaya dan tradisi, warga Nahdlatul Ulama bersikap ….
A. Mengubah kebaikan warisan masa lalu dan mengkreasi hal baru yang lebih baru.
B. Memajukan kebaikan warisan masa lalu dan mengkreasi hal baru yang lebih maju.
C. Mempertahankan kebaikan warisan masa lalu dan mengkreasi hal baru yang lebih baik.
D. Menghilangkan kebaikan warisan masa lalu dan mengkreasi hal baru yang lebih baru.
E. Memperbarui kebaikan warisan masa lalu dan mengkreasi hal baru yang lebih maju.
25. Upaya yang harus dilakukan oleh seorang warga Nahdlatul Ulama dalam menyikapi budaya dan tradisi local terhadap ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah adalah ….
A. Mengabaikan unsur-unsur budaya yang dianggap menyimpang dari pokok ajaran Islam.
B. Menyatukan ajaran agama Islam dengan budaya dan tradisi local secara menyeluruh
C. Menggabungkan ajaran agama Islam dengan budaya dan tradisi local secara mendasar
D. Menyeleksi dan menyelaraskan budaya dan tradisi local dengan ajaran agama Islam
E. Mencampurkan ajaran agama Islam dengan budaya dan tradisi local secara merata
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar dan tepat!
1. Sebutkan ciri perilaku keagamaan di bidang akidah!
2. Sebutkan ciri perilaku keagamaan di bidang fikih/syari’ah!
3. Jelaskan 3 tingkatan pada akhlak/tasawuf!
4. Jelaskan prinsip-prinsip NU tentang kehidupan ekonomi!
5. Sebutkan perilaku NU di bidang politik!
Demikian Soal Penilaian Harian (PH) 2 Aswaja/Ke-Nu-an Kelas XII SMA/MA/MAK Semester 1 Kurikulum 2013 Bab 2 Perilaku Warga Nahdlatul Ulama yang dapat kami sajikan. Semoga dapat dijadikan bahan referensi penilaian dan bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.
Posting Komentar
"Terima kasih Anda telah mengunjungi blog kami. Kami berharap Anda dapat memberikan saran, kritik, ataupun dukungan yang positif dan membagun agar kami dapat melakukan perbaikan pada artikel blog kami."