Soal Penilaian Harian (PH) 1 Aswaja/Ke-Nu-an Kelas XI SMA/MA/MAK Semester 1 Kurikulum 2013 Bab 1 Mengenal Ahlussunnah Wal Jama'ah


    Soal Penilaian Harian (PH) 1 Aswaja/Ke-Nu-an
    Kelas XI SMA/MA/MAK Semester 1 Kurikulum 2013
    Bab 1 Mengenal Ahlussunnah Wal Jama'ah




    Mata Pelajaran : Aswaja
    Kelas : XI (Sebelas)
    Semester : 1/Ganjil
    Materi : Bab 1 Mengenal Ahlussunnah Wal Jama’ah
    Kompetensi Dasar :
    1) Menjelaskan latar belakang terbentuknya faham Ahlussunnah Waljama’ah
    2) Menjelaskan sejarah terbentuknya firqah-firqah dalam Islam
    3) Menjelaskan asal usul faham Aswaja
    4) Menjelaskan prinsip-prinsip Aswaja
    5) Menjelaskan ajaran Aswaja dalam bidang aqidah
    6) Menjelaskan sumber hukum Aswaja dalam bidang fikih
    7) Menjelaskan ajaran tasawuf dalam pandangan Aswaja
    8) Menjelaskan maqam-maqam tasawuf dalam pandangan para ulama


    A. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memilih jawaban yang paling tepat di antara a, b, c, d, atau e!

    1. Ahlussunnah Waljama’ah seringkali dikenal dengan “Aswaja” berasal dari tiga kata Al-Ahlu, As-sunnah, dan Al-Jama’ah. Kata As-sunnah berarti ....
    a. Segala perkataan Nabi Muhammad SAW
    b. Segala perbuatan Nabi Muhammad SAW
    c. Segala ketetapan Nabi Muhammad SAW
    d. Segala ketentuan Nabi Muhammad SAW
    e. Semua jawaban benar

    2. Dalam sejarah Islam, Ahlussunnah Waljama’ah memiliki beberapa referensi istilah atau penyebutan. Berikut ini yang merupakan pengertian istilah Ahlussunnah Waljama’ah yang tepat adalah ....
    a. Golongan umat Islam yang sepemikiran dengan paham Muktazilah di dunia Islam
    b. Golongan umat Islam yang berkembang pada masa pemerintahan dinasti Abbasiyah
    c. Golongan umat Islam yang berpegang teguh pada ajaran sahabat Nabi Muhammad Saw
    d. Golongan umat Islam yang menganut pada imam empat madzhab
    e. Golongan umat Islam yang modern dan dinamis

    3. Berikut ini salah satu imam yang menjadi panutan bagi golongan Ahlussunnah Waljama’ah dalam bermadzhab adalah kecuali ....
    a. Imam Hanafi
    b. Imam Maliki
    c. Imam Asy`ari
    d. Imam Syafi’i
    e. Imam Hanbali

    4. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud & Ibnu Majah bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Umat Yahudi telah terpecah menjadi tujuh puluh satu golongan. Tujuh puluh golongan masuk neraka dan satu golongan yang masuk surga. Umat Nasrani telah terpecah menjadi tujuh puluh dua golongan. Tujuh puluh satu golongan masuk neraka dan satu golongan masuk surga. Demi Dzat yang diri Muhammad ada di tangan-Nya, sungguh umatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan. Satu golongan masuk surga dan tujupuluh dua masuk neraka. Lalu ditanyakan, Siapakah mereka (yang masuk surga itu) wahai Rasulullah. Beliau menjawab, “Jama’ah.”
    Dari hadits tersebut, kita dapat menyimpulkan ....
    a. Golongan umat yang akan masuk surga di akhirat adalah golongan umat yahudi, nasrani, dan Islam
    b. Umat yahudi merupakan golongan umat beragama yang akan berkembang paling pesat
    c. Umat nasrani adalah golongan umat beragama yang mempercayai ajaran Rasulullah SAW
    d. Umat Islam yang akan masuk syurga adalah golongan yang menganut ajaran Nabi Muhammad SAW secara bersama-sama
    e. Umat yahudi, nasrani, dan islam harus berjama`ah agar masuk surga Allah swt.

    5. Saiyidina Ali bin Abi Thalib tidak langsung terpilih menjadi dibaiat oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW menjadi khalifah. Hal ini dikarenakan ....
    a. Ali bin Abi Thalib tidak memiliki hubungan kekerabatan atau darah dengan Nabi Muhammad SAW
    b. Kasus terbunuhnya Khalifah Utsman bin Affan belum tuntas
    c. Para sahabat telah mencalonkan khalifah baru, selain saiyidina Ali bin Abi Thalib
    d. Ali bin Abi Thalib memperoleh legitimasi suara 100 % dari para sahabat
    e. Terjadi perebutan kekuasaan antara Sayidina Ali bin Abi Thalib dan kerabat Nabi Muhammad SAW lainnya

    6. Setelah kepemimpinan Khalifah Ali bin Abi Thalib telah terjadi Perang Jamal. Perang jamal merupakan ....
    a. perang antara Khalifah Ali bin Abi Thalib dan ummul mukminin radliyallahu ‘anha
    b. perang antara Khalifah Ali bin Abi Thalib dan Muawiyah
    c. perang antara Muawiyah dan ummul mukminin radliyallahu ‘anha
    d. perang dimana Khalifah Ali bin Abi Thalib yang mengendarai unta dengan para sahabat yang memberontak
    e. perang dimana Muawiyah merebut jabatan kekhalifahan Ali bin Abi Thalib

    7. Terjadinya Perang Siffin dan keputusan tahkim membawa kerugian kepada Khalifah Ali bin Abi Thalib dan para sahabat pendukungnya. Hal ini dikarenakan ....
    a. Khalifah Ali bin Abi Thalib hanya memperoleh dukungan yang sedikit dari para sahabat
    b. Terbentuknya golongan (firqah) yang memisahkan diri dari Khalifah Ali bin Abi Thalib
    c. Khalifah Ali bin Abi Thalib menderita kerugian perang yang sangat masif
    d. Pihak tahkim dari Muawiyah berkhianat dalam menyampaikan keputusan tahkim
    e. Muawiyah merebut kekuasaan Khalifah Ali bin Abi Thalib dengan jalan perundingan

    8. Setelah adanya tahkim siffin, terbentuklah beberapa firqah-firqah dalam Islam. Salah satu golongan yang menganggap baik Muawiyah maupun Khalifah Ali bin Abi Thalib keduanya bersalah adalah golongan ....
    a. Muawiyah
    b. Syi’ah
    c. Khawarij
    d. Muktazilah
    e. Sunni

    9. Golongan yang mendukung kepemimpinan Khalifah Ali bin Abi Thalib disebut ….
    a. Muawiyah
    b. Syi’ah
    c. Khawarij
    d. Jumhur
    e. Sunni

    10. Dampak munculnya firqah-firqah pasca lengsernya Khalifah Ali bin Abi Thabib dalam perkembangan Agama Islam yaitu ….
    a. Agama Islam berkembang dengan pesat
    b. Umat Islam memiliki kebebasan untuk menentukan jalan hidup
    c. Agama Islam tersebar diseluruh wilayah Asia dan Eropa
    d. Umat Islam terpecah belah menjadi beberapa golongan
    e. Agama Islam menjadi agama nasional pasca Kekhalifahan

    11. Dalam sejarah Islam, terdapat gelombang pemikiran keagamaan yang sering dinisbatkan sebagai Ahlussunnah Waljama’ah atau yang lebih populer dengan sebutan Aswaja. Yang menjadi pelopor terbentuknya golongan Ahlussunnah Waljama’ah adalah ....
    a. Khalifah Al- Mutawakkil
    b. Abu Hasan Al-Asy’ari
    c. Al-Hasyiyah Asy-Syanwani
    d. Abu Thalib Al Makki
    e. As Siraj Ath Thusi

    12. Pada awalnya pemikiran golongan Ahlussunnah Waljama’ah yaitu berusaha untuk menandingi golongan yang mengunggulkan akal rasional. Golongan ini adalah ….
    a. Syiah
    b. Jabariyah
    c. Muktazilah
    d. Qadariyah
    e. Sunni

    13. Golongan Ahlussunnah Waljama’ah memegang teguh beberapa prinsip dalam menjalani kehidupan berbangsa, beragama, dan bernegara. Berikut ini yang tidak termasuk prinsip yang dipegang teguh oleh golongan Ahlussunnah Waljama’ah adalah ….
    a. Tawasuth
    b. I’tidal
    c. Tawazun
    d. Tadabur
    e. Tasamuh

    14. Dalam menentukan sebuah keputusan terkait hokum fiqih, seorang ulama Ahlussunnah Waljama’ah selalu mengutamakan hokum Al-Qur’an dan Hadits, serta berusaha mengambil jalan pertengahan yang mampu membawa kemanfaatan bagi manusia dan tidak mengingkari syari’at Islam. Hal ini merupakan bagian dari prinsip ….
    a. Tawasuth
    b. I’tidal
    c. Tawazun
    d. Tasamuh
    e. Taawun

    15. Umat Ahlussunnah Waljama’ah harus adil yaitu menentukan sebuah keputusan hokum Islam secara tegak lurus, tidak condong ke kanan atau ke kiri; dengan kata lain, berpihak pada suatu kelompok tertentu. Hal ini sesuai dengan prinsip ….
    a. Tawasuth
    b. I’tidal
    c. Tawazun
    d. Tasawuf
    e. Tasamuh

    16. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, golongan Ahlussunnah Waljama’ah mengedepankan prinsip tasamuh atau toleran. Hal ini menunjukkan bahwa golongan Ahlussunnah Waljama’ah ….
    a. Mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi
    b. Menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan bangsa dan kedamaian hidup
    c. Berusaha membentuk umat agama pada lintas dunia
    d. Membentuk akidah agama baru yang lebih modern dan sesuai dengan masyarakat dunia
    e. Menjalankan hokum sesuai dengan syari’at Islam

    17. Akidah yang dimiliki golongan Ahlussunnah Waljama’ah adalah akidah yang moderat. Hal ini berarti bahwa akidah Ahlussunnah Waljama’ah ….
    a. bersumber dari ajaran Nabi Muhammad SAW selama hidupnya
    b. berpedoman pada Al-Qur’an dan Hadits saja
    c. berbeda dengan akidah agama lainnya yang telah berkembang di seluruh dunia
    d. bersifat tengah-tengah, tidak menjalankan praktik radikalisme dan ekstemisme beragama
    e. diakui oleh seluruh umat-umat beragama di seluruh dunia

    18. Golongan Ahlussunnah mengakui bahwa perbuatan manusia itu diciptakan oleh Tuhan, tetapi manusia memiliki andil juga dalam perbuatannya yang disebut dengan kasb. Sementara itu, terdapat golongan yang berpendapat bahwa semua perbuatan manusia diciptakan oleh Allah dan manusia tidak memiliki andil sama sekali dalam perbuatannya. Golongan ini adalah ….
    a. Qadariyah
    b. Jabariyah
    c. Muktazilah
    d. Sunni
    e. Syiah

    19. Perihal melihat Allah SWT ketika hidup di surga nantinya, orang mukmin tidak akan bisa melihat Allah di dunia dan di akhirat. Hal ini adalah pemikiran dari golongan ….
    a. Qadariyah
    b. Jabariyah
    c. Muktazilah
    d. Sunni
    e. Syiah

    20. Dalam al-Qur’an terdapat beberapa ayat tentang antropomorfisme harus ditakwilkan, seperti tangan Allah. Tangan Allah dapat ditafsirkan sebagai ….
    a. kekuasaan Allah
    b. pandangan Allah
    c. sifat-sifat Allah
    d. penciptaan Allah
    e. makhluk Allah

    21. Dalam hal sifat-sifat Allah, golongan Muktazilah berpendapat bahwa Allah tidak memiliki sifat. Namun golongan Ahlussunnah Waljama’ah menyakini bahwa pada hakekatnya ….
    a. Allah memiliki sifat tetapi sifat Allah berbeda dengan sifat makhluk
    b. Umat Islam menjadikan sifat-sifat Allah sebagai media mendekatkan diri kepada-Nya
    c. Allah mempunyai sifat yang harus diyakini oleh umat Islam
    d. Sifat-sifat Allah terlihat pada bukti-bukti penciptaannya di alam semesta
    e. Sifat-sifat Allah akan terbukti hanya bagi orang-orang mukmin semata

    22. Sumber hokum dalam fikih yang dijadikan rujukan dan pedoman bagi golongan Ahlussunnah Waljama’ah adalah ….
    a. Al-Qur’an
    b. As-Sunnah
    c. Ijma’
    d. Qiyas
    e. Semua jawaban benar

    23. Seorang muslim atau mukmin biasa dalam memutuskan hokum fikih tidak diperbolehkan mengambil hukum langsung dari sumbernya, yaitu Al-Qur’an dan hadits sehingga diwajibkan untuk bermadzhab. Hal ini dikarenakan ….
    a. Mereka tidak tinggal di Timur Tengah, seperti Makkah, Madinah, dan sekitarnya
    b. Mereka tidak memiliki kemampuan untuk berijtihad
    c. Mereka tidak hidup pada masa Nabi Muhammad SAW
    d. Mereka bukan bagian dari tokoh ulama’ yang mahsyur
    e. Mereka tidak mengetahui sejarah perkembangan Islam

    24. Rasulullah SAW bersabda, “engkau menyembah Allah seakan-akan engkau melihatnya, meskipun kau tidak melihat-Nya sesungguhnya Dia melihatmu.” Hal tersebut merupakan pengertian dari ….
    a. Islam
    b. Iman
    c. Ihsan
    d. Tauhid
    e. Tasawuf

    25. Berikut ini salah satu tokoh yang menjadi panutan di bidang tasawuf adalah kecuali ….
    a. Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani
    b. Imam Al-Ghazali
    c. Syaikh Junaid Al-Baghdadi
    d. Abu Manshur Al-Maturidi
    e. Abu Hasan As Syadzili


    B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar dan tepat!

    1) Apa yang dimaksud dengan Ahlussunnah Waljama’ah?
    2) Jelaskan sejarah singkat terbentuknya firqah-firqah dalam Islam!
    3) Jelaskan prinsip-prinsip yang dipegang teguh oleh golongan Ahlussunnah Waljama’ah!
    4) Apa yang dimaksud dengan tasawuf? Apa saja manfaatnya?
    5) Sebutkan maqam tasawuf menurut Imam Al Ghazali!

    Demikian Soal Penilaian Harian (PH) 1 Aswaja/Ke-Nu-an Kelas XI SMA/MA/MAK Semester 1 Kurikulum 2013 Bab 1 Mengenal Ahlussunnah Wal Jama'ah yang dapat kami sajikan. Semoga dapat dijadikan bahan referensi penilaian dan bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.

    Post a Comment

    "Terima kasih Anda telah mengunjungi blog kami. Kami berharap Anda dapat memberikan saran, kritik, ataupun dukungan yang positif dan membagun agar kami dapat melakukan perbaikan pada artikel blog kami."

    Lebih baru Lebih lama