Soal Penilaian Harian (PH) 1 Aswaja/Ke-Nu-an Kelas XII SMA/MA/MAK Semester 1 Kurikulum 2013 Bab 1 Nilai-Nilai Dasar Nahdlatul Ulama


    Soal Penilaian Harian (PH) 1 Aswaja/Ke-Nu-an
    Kelas XII SMA/MA/MAK Semester 1 Kurikulum 2013
    Bab 1 Nilai-Nilai Dasar Nahdlatul Ulama



    Mata Pelajaran : Aswaja
    Kelas : XII (Duabelas)
    Semester : 1/Ganjil
    Materi : Bab 1 Nilai-Nilai Dasar Nahdlatul Ulama
    Kompetensi Dasar :
    1. Menjelaskan pandangan dan keyakinan Nahdlatul Ulama tentang Islam
    2. Menyebutkan dasar-dasar paham keagamaan Nahdlatul Ulama
    3. Menjelaskan landasan sikap kemasyarakatan Nahdlatul Ulama, serta perilaku yang di bentuk oleh dasar keagamaan dan sikap kemasyarakatan Nahdlatul Ulama
    4. Menjelaskan sikap kebangsaan Nahdlatul Ulama
    5. Memahami pedoman-pedoman Nahdlatul Ulama dalam mengeluarkan hak politiknya.
    6. Memberikan komentar pandangan Nahdlatul Ulama terhadap pendidikan
    7. Mengamati pandangan Nahdlatul Ulama tentang pemberdayaan ekonomi
    8. Menjelaskan usaha-usaha yang dilakukan Nahdlatul Ulama dalam membangun ekonomi yang lebih adil dan merata, dan bisa mencontohnya.

    A. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memilih jawaban yang paling tepat di antara a, b, c, d, atau e!

    1. Dasar-dasar paham Nahdlatul Ulama di bidang keagamaan yaitu memedomani beberapa sumber ajaran Islam. Berikut ini yang termasuk sumber ajaran Islam adalah ....
    a. Al-Qur’an
    b. As-Sunnah
    c. Ijma'
    d. Qiyas
    e. Semua Jawaban Benar

    2. Di bidang fiqih, Nahdlatul Ulama mengikuti jalan pendekatan (madzhab). Imam madzhab yang dianut antara lain kecuali ....
    a. Imam Abu Hanifah
    b. Imam Malik bin Anas
    c. Imam Muhammad bin Idris Asy-Syafi’i
    d. Imam Abul Hasan al- Asy’ari
    e. Imam Ahmad bin Hanbal

    3. Nahdlatul Ulama mengikuti paham Ahlussunnah wal Jama’a. Pada awalnya paham ini pipelopori oleh .....
    a. Imam Abul Hasan al- Asy’ari
    b. Imam al-Junaid al-Baghdadi
    c. Imam al-Ghazali
    d. Imam Muhammad bin Idris Asy-Syafi’i
    e. K.H. Ahmad Dahlan

    4. Seorang Nahdlatul Ulama harus memiliki sikap tengah yang berintikan pada prinsip hidup yang menjunjung tinggi keharusan berlaku adil dan lurus di tengah kehidupan beragama. Dengan sikap dasar ini maka Nahdlatul Ulama akan selalu menjadi kelompok panutan yang bersikap dan bertindak lurus dan selalu bersifat membangun serta menghindari segala bentuk pendekatan yang bersifat tatharuf (esktrim). Sikap ini disebut ....
    a. tawasuth
    b. tasamuh
    c. tawazun
    d. amar ma’ruf nahi munkar
    e. tawaduk

    5. Seorang Nahdlatul Ulama dituntut untuk memiliki sikap toleran terhadap peradaban baik dalam masalah keagamaan, serta dalam masalah kemasyarakatan dan kebudayaan. Sikap ini disebut ....
    a. tawasuth
    b. tasamuh
    c. tawazun
    d. amar ma’ruf nahi munkar
    e. tawaduk

    6. Seorang Nahdlatul Ulama harus menjadikan sikap tawazun dalam menjalankan kehidupan di masyarakat. Berikut ini yang merupakan pengertian sikap tawazun adalah ....
    a. sikap tidak membeda-bedakan hak dan kewajiban seseorang dalam hubungan berbangsa dan bernegara
    b. sikap seimbang dalam berkhidmat kepada Allah, sesama manusia serta kepada lingkungan hidupnya
    c. sikap saling tolong-menolong terhadap saudara seagama yang mengalami kesulitan
    d. sikap menghargai perbedaan pemikiran dan perilaku dalam menjalankan perintah agama
    e. sikap saling menyebarkan kebaikan dan mencegah kemaksiatan di masyarakat

    7. Perhatikan perilaku warga Nahdliyin adalah sebagai berikut!
    1) Menjunjung tinggi nilai-nilai maupun norma-norma ajaran Islam.
    2) Mendahulukan kepentingan golongan daripada kepentingan umum.
    3) Menjunjung tinggi sifat keikhasan dan berkhidmat serta berjuang.
    4) Menjunjung tinggi persaudaraan (al-ukhuwwah), persatuan (al- ittihad) serta kasih mengasihi.
    5) Menjunjung tinggi sikap fanatisme kepada bangsa dan negara.
    Perilaku warga Nahdlatul Ulama yang sesuai adalah ....
    a. 1, 2, dan 3
    b. 2, 3, dan 4
    c. 3, 4, dan 5
    d. 1, 3, dan 4
    e. 2, 4, dan 5

    8. Salah satu perilaku warga Nahdlatul Ulama yaitu meluhurkan kemuliaan moral (al-akhlaq al-karimah), dan menjunjung tinggi kejujuran (ash-shidqu) dalam berfikir, bersikap dan bertindak. Hal ini dikarenakan ....
    a. Kejujuran sulit diwujudkan dalam masyarakat modern di era globalisasi
    b. Akhlak yang unggul adalah cerminan pemimpin yang adil
    c. Moral dan akhlak mulia adalah modal utama dalam peradaban di masyarakat
    d. Etika harus dibentuk sejak usia dini hingga dewasa
    e. Sikap yang mulia adalah nilai-nilai luhur yang dikembangkan masyarakat

    9. Warga Nahdlatul Ulama perlu memiliki semangat dalam kehidupan berbangsa,bernegara, dan beragama. Semangat yang perlu dimiliki tersebut adalah ....
    a. ruh at-tadayun
    b. ruh al-wathaniyah
    c. ruh at-ta’addudiyah
    d. ruh al-insaniyyah
    e. semua jawaban benar

    10. Organisasi Nahdlatul Ulama di masyarakat senantiasa mendorong warganya meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai agama Islam. Hal ini agar mereka mampu menyebarkan ajaran Islam sebagai agama yang ramah dan damai. Hal ini merupakan bagian dari semangat ....
    a. ruh at-tadayun
    b. ruh al-wathaniyah
    c. ruh at-ta’addudiyah
    d. ruh al-insaniyyah
    e. ruh al-muamalah

    11. Berikut ini yang merupakan bagian dari semangat ruh al-wathaniyah pada diri warga Nahdlatul Ulama adalah ....
    a. meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai agama Islam
    b. memiliki kesadaran untuk mempertahankan persatuan bangsa dan negara
    c. menjunjung tinggi nilai amal, kerja dan prestasi sebagai bagian dari ibadah kepada Allah
    d. menyesuaikan diri dengan setiap perubahan yang membawa kemaslahatan bagi manusia
    e. menjunjung tinggi ilmu pengetahuan dan ahli-ahlinya

    12. Nahdlatul Ulama telah merumuskan ”Sembilan Pedoman Politik Warga NU”, yaitu garis-garis pedoman bagi warga NU dalam berpartisipasi di panggung politik. Berikut ini yang bukan merupakan isi dari sembilan pedoman politik warga NU tersebut adalah ....
    a. keterlibatan warga NU dalam kehidupan berbangsa dan bernegara secara menyeluruh sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945
    b. berpolitik bagi warga Nahdlatul Ulama dilaksanakan dengan akhlak karimah sebagai pengamalan ajaran Islam ahlussunnah wal jamaah
    c. berpolitik bagi Nahdlatul Ulama dengan dalih apa pun tidak boleh dilakukan dengan mengorbankan kepentingan bersama dan memecah belah persatuan
    d. perbedaan pandangan di antara aspirasi-aspirasi politik warga Nahdlatul Ulama harus tetap berjalan dalam suasana persaudaraan
    e. menjadikan lembaga pendidikan sebagai wahana kaderisasi Nahdlatul Ulama dan menyiapkan pemimpin bangsa yang andal

    13. Salah satu pedoman politik Nahdlatul Ulama adalah dalam berpolitik warga Nahdlatul Ulama haruslah dilakukan dengan kejujuran nurani dan moral agama, konstitusional, adil, sesuai dengan peraturan dan norma-norma yang disepakati, serta dapat mengembangkan mekanisme musyawarah dalam memecahkan masalah bersama. Hal ini mengindikasikan bahwa pedoman politik Nahdlatul Ulama ....
    a. mengilhami nilai-nilai dasar negara Indonesia
    b. bersebrangan dengan falsafah bangsa Indonesia
    c. berbeda dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945
    d. sejalan dengan politik nasional dan internasional
    e. menjalankan syari’at Islam secara menyeluruh

    14. Dengan adanya keterlibatan Nahdlatul Ulama di bidang politik, maka Nahdlatul Ulama ....
    a. Memiliki hak dan kewajiban politik yang besar di pemerintahan Indonesia
    b. Menjadi organisasi politik berbasis agama yang disegani di Indonesia
    c. Berpartisipasi dalam memajukan dan mengembangkan pencapaian visi misi politik nasional Indonesia
    d. Membentuk kader-kader politik yang lebih mengedepankan kepentingan anggota organisasi politik Nahdlatul Ulama
    e. Menciptakan percepatan pencapaian masyarakat Indonesia yang berwawasan politik global

    15. Dalam melaksanakan hak dan kewajiban politik, warga Nahdlatul Ulama tetap menjadikan Pancasila dan UUD 1945 sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini membuktikan bahwa ....
    a. Nahdlatul Ulama merupakan bagian dari pendiri bangsa Indonesia
    b. Nahdlatul Ulama ikut serta memperjuangkan hak asasi bangsa Indonesia
    c. Nahdlatul Ulama menghargai nilai-nilai luhur dan falsafah bangsa Indonesia
    d. Nahdlatul Ulama merupakan salah satu organisasi politik terbesar di Indonesia
    e. Nahdlatul Ulama memiliki peran penting dalam merumuskan pedoman politik bangsa Indonesia

    16. Nahdlatul Ulama memiliki sumbangsih terhadap pendidikan di Indonesia. Hal ini terbukti dengan adanya .....
    a. Lembaga Seni dan Budaya NU
    b. Prinsip Mabadi’ Khairul Ummah
    c. Pedoman Politik Warga NU
    d. Lembaga Pendidikan Ma’arif NU
    e. Lembaga Dakwah NU

    17. Perhatikan visi dan misi Lembaga Pendidikan Ma’arif NU berikut ini!
    1) Terciptanya manusia unggul yang mampu berkompetensi dalam sains dan teknologi serta berwawasan ahlussunnah wal jamaah.
    2) Tersedianya kader-kader bangsa yang cakap, terampil, dan tanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang berakhlakul karimah.
    3) Terwujudnya kader-kader yang mandiri, kreatif, dan inovatif dalam melakukan pencerahan kepada masyarakat.
    4) Menjadikan lembaga pendidikan yang berkualitas unggul dan menjadi idola masyarakat
    5) Menjadikan lembaga pendidikan yang independen dan sebagai perekat komponen bangsa
    Yang termasuk visi Lembaga Pendidikan Ma’arif NU antara lain ....
    a. 1, 2, dan 3
    b. 2, 3, dan 4
    c. 3, 4, dan 5
    d. 1, 2, dan 5
    e. 2, 3, dan 5

    18. Lembaga Pendidikan Ma’arif NU bertujuan untuk membentuk manusia unggul yang mampu berkompetensi dalam sains dan teknologi serta berwawasan ahlussunnah wal jamaah. Hal ini berarti lembaga pendidikan Ma’arif NU ....
    a. perlu memiliki sekolah berbasis kurikulum internasional
    b. mewajibkan warganya memperoleh gelar pendidikan tinggi
    c. menyediakan fasilitas pembelajaran sains dan teknologi yang canggih
    d. mendorong output pembelajaran berbasis IPTEK dan ajaran agama Islam
    e. menjadi lembaga pendidikan yang besar di Indonesia

    19. Nahdlatul Ulama telah menyelenggarakan Muktamar ke-13 tahun 1935 yang membahas terkait pemberdayaan ekonomi di Indonesia. Hasil utama dari muktamar tersebut adalah pembentukan ....
    a. Perjanjian Kerjasama Ekonomi Internasional
    b. Pedoman Pelaksanaan Ekonomi Muamalat
    c. Bank Permodalan Umat
    d. Prinsip Mabadi’ Khairul Ummah
    e. Ekonomi berbasis Syari’at Islam

    20. Mabadi’ Khairul Ummah merupakan prinsip warga Nahdlatul Ulama dalam menjalankan roda ekonomi guna perbaikan sosial dan ekonomi. Berikut ini yang tidak termasuk bagian dari prinsip Mabadi’ Khairul Ummah adalah ....
    a. al-shidqu
    b. al-amanah wa al-wafa’ bi al-‘ahdi
    c. al-adalah
    d. tawadu’
    e. al- istiqomah

    21. Dalam menjalankan usaha perekonomian baik secara mandiri atau kerja sama, warga Nahdlatul Ulama harus bersikap jujur, benar, keterbukaan, tidak bohong, serta satunya hati antara kata dan perbutan. Hal ini sesuai dengan pengamalan prinsip ekonomi yaitu ....
    a. al-shidqu
    b. al-amanah wa al-wafa’ bi al-‘ahdi
    c. al-adalah
    d. tawadu’
    e. al- istiqomah

    22. Salah satu prinsip utama ekonomi yang diharapkan tumbuh pada diri warga Nahdlatul Ulama adalah Al-Amanah wa al-wafa’ bi al-‘ah. Prinsip tersebut berarti ....
    a. adil dan mengutamakan kebenaran
    b. dapat dipercaya dan memenuhi janji
    c. jujur dan keterbukaan
    d. saling menolong antara sesama
    e. konsisten dan tidak mudah goyah

    23. Seorang warga Nahdlatul Ulama harus saling tolong menolong dalam mewujudkan kesejahteraan ekonomi umat. Hal ini sesuai dengan prinsip ekonomi ....
    a. al-shidqu
    b. al-amanah wa al-wafa’ bi al-‘ahdi
    c. al-adalah
    d. taawun
    e. al- istiqomah

    24. Meskipun banyak pesaing usaha yang memanfaatkan cara instan dan bantuan pihak orang dalam, Pak Ahmad senantiasa konsisten dalam menumbuhkan inspirasi, inisiasi, dan kreasi usaha yang dijalankannya. Perilaku tersebut sesuai dengan prinsip ekonomi ....
    a. al-shidqu
    b. al-amanah wa al-wafa’ bi al-‘ahdi
    c. al-adalah
    d. taawun
    e. al- istiqomah

    25. Program dasar Nahdlatul Ulama di bidang kesejahteraan ekonomi ditujukan untuk mewujudkan kesejahteraan yang merata bagi umat, baik warga Nahdlatul Ulama, umat Islam, dan masyarakat pada umumnya. Berikut ini yang bukan termasuk langkah-langkah mewujudkan kesejahteraan ekonomi umat antara lain ....
    a. Mengorganisasikan pengelolaan masalah zakat, infaq, dan shadaqah secara proporsional.
    b. Mengorganisir pengelolaan wakaf, hibah, wasiat agar lebih berdaya guna dan berhasil guna bagi kesejahteraan umat.
    c. Mendirikan pelayanan kesejahteraan masyarakat seperti mendirikan rumah sakit, pantai asuhan, balai pendidikan, dan berbagai usaha yang berhubungan dengan kepentingan umum.
    d. Mendirikan koperasi perdagangan atau industri di setiap wilayah atau daerah sesuai dengan hanya mengutamakan kesejahteraan anggota.
    e. Menumbuhkan jaringan-jaringan kerja ekonomi ditingkat perkotaan maupun pedesaan agar menjadi lembaga yang maju dan berkembang pesat.

    B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar dan tepat!

    1. Sebutkan dasar-dasar paham keagamaan Nahdlatul Ulama!
    2. Sebutkan landasan sikap kemasyarakatan Nahdlatul Ulama!
    3. Mengapa Nahdlatul Ulama perlu memiliki pedoman politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?
    4. Apa peran serta Nahdlatul Ulama dalam bidang pendidikan di Indonesia?
    5. Apa peran serta Nahdlatul Ulama dalam pemberdayaan ekonomi di Indonesia?

    Demikian Soal Penilaian Harian (PH) 1 Aswaja/Ke-Nu-an Kelas XII SMA/MA/MAK Semester 1 Kurikulum 2013 Bab 1 Nilai-Nilai Dasar Nahdlatul Ulama yang dapat kami sajikan. Semoga dapat dijadikan bahan referensi penilaian dan bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.

    Post a Comment

    "Terima kasih Anda telah mengunjungi blog kami. Kami berharap Anda dapat memberikan saran, kritik, ataupun dukungan yang positif dan membagun agar kami dapat melakukan perbaikan pada artikel blog kami."

    Lebih baru Lebih lama