Part 9 Mengenal Privacy Policy

     

    Mengenal Privacy Policy: Pengertian, Sumber, dan Fungsi 



    Hi, sobat blogger!
    Tahukah kamu apa itu Privacy Policy? Mengapa harus ada Privacy Policy pada blog atau website?
    Privacy Policy atau disebut juga dengan “Kebijakan Privasi” merupakan sebuah informasi yang dimuat pada halaman website berisi ketentuan-ketentuan tertentu atau kebijakan yang bagi pengguna atau pengakses konten website atau blog yang dimiliki oleh pengembang website. Biasanya, kita dapat menjumpai privacy policy ini di bagian header atau atas dan juga bagian footer atau bawah website.
    Privacy Policy ini umumnya memuat informasi yaitu : a) Log Files, b) Cookies and Web Beacons, c) Google Double Click DART Cookie, d) Our Advertising Partners, e) Privacy Policy, f) Third Party Privacy Policies, g) Children's Information, h) Online Privacy Policy Only, dan i) Consent. Informasi-informasi tersebut berisi tentang kebijakan privasi website, akses informasi, hubungan mitra antar pengguna website, pengiklanan, privasi online, dan sebagainya. 
    Selain itu, dengan adanya privasi policy pada website atau blog kita makan website atau blog kita dapat terindeks dan memenuhi syarat untuk ditemukan pada Search Engine (Mesin Pencarian); lebih-lebih dapat disetujui untuk bermitra dengan layanan penyedia pengiklanan dari Google Adsense. Berikut ini kami sajikan beberapa informasi terkait privacy policy dan bagaimana menambahkannya pada halaman website atau blog kita. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

    Apa itu Privacy Policy?

    Privacy Policy atau kebijakan privasi adalah sebuah informasi yang memuat tentang ketentuan atau kebijakan privasi pada suatu website tertentu. Privacy policy merupakan salah satu halaman yang wajib disertakan pada website, seperti blog. Hal ini dikarenakan  privacy policy menyertakan informasi atau konten apa yang dimuat pada website, kepada siapa informasi itu ditujukan, kemitraan antar pengguna website dan layanan pengiklanan, izin akses informasi bagi pengunjung, dan sebagainya. 
    Sebagai pengelolaan informasi website, privacy policy yang dimiliki website dan blog memberi kemudahan untuk pengakses untuk mengetahui informasi apa saja yang tersedia di website dan tujuan penggunaan informasi tersebut. Misalnya, pengguna dapat mengakses informasi website seperti nama, tanggal lahir, alamat email, nomor telepon, alamat IP, dan informasi lainnya yang bersifat privasi ketika mereka  mengunjungi artikel, membuat akun, atau melakukan subscription pada website kita. 
    Selain itu, di dalam privacy policy Anda juga dapat mencantumkan untuk apa data pengguna tersebut dikumpulkan. Sebagai contoh, website Anda dapat melihat alamat IP pengunjung untuk melihat di halaman apa saja yang mereka kunjungi. Sehingga, Anda dapat memberikan rekomendasi halaman-halaman terkait yang mungkin disukai pengguna tersebut.
    Privacy policy juga menjadi salah satu syarat utama agar website kita dapat diterima dan diindeks dengan baik oleh mesin pencarian, yaitu Google Search Engine. Kemudian, privacy policy dapat dijadikan acuan bagi layanan Google Adsense untuk dapat disetujui dan memonetisasi website atau blog yang kita miliki. Hal ini tentunya akan bermanfaat tidak hanya menunjang persyaratan, kelengkapan informasi website, melainkan juga menambah transparansi dan penampilan website kita. 
    Privacy policy dapat dengan mudah dibuat baik secara manual ataupun melalui website-website pembuat privacy policy atau yang disebut Privacy Policy Generator. Sementara itu, yang harus diperhatikan dalam privacy policy ada standar isi atau konten yang ada di dalamnya, yaitu yang terlah disebutkan di atas, seperti a) Log Files, b) Cookies and Web Beacons, c) Google Double Click DART Cookie, d) Our Advertising Partners, e) Privacy Policy, f) Third Party Privacy Policies, g) Children's Information, h) Online Privacy Policy Only, dan i) Consent. Hal ini tentunya akan lebih mudah jika Anda memanfaatkan website otomatis pembuat privacy policy. 
    Privacy Policy membantu transparansi antara informasi pengelola website dengan pengunjung. Hal ini tentunya akan menjadi nilai utama agar website kita memperoleh kepercayaan pengunjung, dan secara tidak langsung menunjukkan bahwa website atau blog yang kita kelola bersifat kredibel. Kemudian, dengan adanya kebijakan privasi inilah yang nantinya akan menciptakan rasa aman bagi pengunjung untuk mengakses dan mengetahui apa saja data pribadi pengelola website dan juga data pengunjung yang tersimpan. 

    Dari mana Privacy Policy itu berasal?

    Privacy policy atau kebijakan privasi ini dapat kita buat secara manual ataupun secara otomatis melalui website penghasil kebijakan privasi. Jika membuat secara manual maka kita perlu memerhatikan ketentuan-ketentuan isi yang ada di dalam kebijakan privasi sebagaimana yang telah disebutkan di atas. Namun, jika kita membuatnya pada website penghasil kebijakan privasi, kita hanya perlu memasukkan: nama website, URL website, alamat e-mail, dan menyetujui ketentuan lainnya. Berikut ini beberapa daftar website penghasil kebijakan privasi (privacy policy generator) yang umumnya digunakan oleh pengelola website atau blog yaitu: 
    • privacypolicyonline.com
    • termsfeed.com/privacy-policy-generator
    • privacypolicies.com
    • shopify.co.id/tools/policy-generator 

    Mengapa website harus memiliki Privacy Policy?

    Banyak di antara pengelola website atau blog pemula yang belum memahami pentingnya menyertakan privacy policy (kebijakan privasi) pada website atau blog yang mereka miliki. Sebagaimana yang dijelaskan di atas, privacy policy dapat meningkatkan performa blog sehingga dapat meningkatkan Search Engine Optimization atau SEO (Optimisasi mesin pencari) website atau blog itu sendiri. Kemudian, mengapa setiap website dan blog harus membuat dan mencantumkan privacy policy penting? Berikut alasannya.

    1. Website Lebih Terpercaya

    Halaman privacy policy menunjang tujuan pembuatan website itu sendiri adalah untuk mencapai target dan jangkauan pengguna yang luas. Halaman kebijakan privasi ini tentunya akan memberikan keterbukaan informasi bagi pengelola website dengan pengunjung untuk mengetahui secara detail data atau informasi apa saja yang disediakan oleh website tersebut untuk kemudian data atau informasi tersebut akan diminta dan disimpan oleh website. Hal ini tentunya menumbuhkan rasa percaya pengguna website sehingga pengguna akan merasa aman dan nyaman untuk mengakses website kita lebih lama. Lalu mereka kemungkinan besar dapat mem-follow atau mengikuti informasi website kita serta bahkan akan merekomendasikannya kepada orang lain.

    2. Mematuhi Ketentuan Hukum Internet

    Privacy policy atau kebijakan privasi pada website merupakan salah satu bentuk usaha pengelola website untuk mematuhi hukum di dunia internet. Pada dasarnya, hukum ini bertujuan untuk menjamin segala bentuk penggunaan dan akses data atau informasi yang tersedia atau digunakan pada website sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti penyalahgunaan data pengunjung, jual-beli data pengguna, dan lain-lain.
    Hukum yang dimaksud di atas salah satunya yaitu General Data Protection Regulation (GDPR). Sejak 25 Mei 2018, peraturan ini diberlakukan dan untuk digunakan oleh seluruh orang di dunia yang mengolah, menyimpan, atau memproses data pribadi dari penduduk di seluruh Uni Eropa (EU). Hal ini tentunya bertujuan agar semua website tidak dapat menyalahgunakan informasi data pribadi tanpa seizin pengguna atau pengunjung. Jika ditemukan website yang melanggar peraturan ini akan berakibat tindakan hukum berupa pengenaan denda sesuai dengan jenis pelanggarannya. 

    3. Syarat Memperoleh Layanan Pihak Ketiga

    Halaman privacy policy atau kebijakan privasi pada website ini  merupakan salah satu syarat wajib jika pengelola website ingin menggunakan layanan pihak ketiga, seperti Google AdSense, Google AdWords,  Google Analytics, dan sebagainya. Hal ini dikarenakan pihak ketiga yang disebutkan di atas akan mengelola dan menggunakan informasi data personal pengguna atau pengunjung website yang berguna untuk mengetahui aktivitas website yang dilakukan sehingga terhindar dari penyalahgunaan data pengunjung dan pelanggaran hukum. Selain itu, privacy policy menjadikan website kita menjadi transparan dan kredibel karena semua pihak, seperti website Anda, pengunjung website, dan layanan pihak ketiga sama-sama mengetahui dengan jelas mengenai aktivitas website Anda, dengan tanpa merugikan pihak manapun. Oleh karena itu, Privacy Policy atau kebijakan privasi sebagai media yang menunjukkan bahwa website yang kita kelola aman dan nyaman bagi pengguna internet. 


    Baca Juga:
    Part 10 Menambahakan Disclaimer pada Blog
    Part 11 Menambahkan Terms & Conditions pada Blog 

    Referensi

    Naning Nur Wijayanti . (2020) Cara Mudah Membuat Privacy Policy di Blog. Site: https://www.niagahoster.co.id/blog/cara-membuat-privacy-policy/ diakses pada tanggal 26 November 2021
    Andy Nugroho. (2020) Cara Membuat Halaman Privacy Policy Blog. Site: https://qwords.com/blog/cara-membuat-privacy-policy/ diakses pada tanggal 26 November 2021

    Demikian tadi sekilas penjelasan terkait "Cara Menambahkan Privacy Policy pada Halaman Blog". Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita dalam mengelola website, blog, dan semacamnya. Terima kasih : )

    Post a Comment

    "Terima kasih Anda telah mengunjungi blog kami. Kami berharap Anda dapat memberikan saran, kritik, ataupun dukungan yang positif dan membagun agar kami dapat melakukan perbaikan pada artikel blog kami."

    Lebih baru Lebih lama