Soal Penilaian Harian (PH) 3 Aswaja/Ke-Nu-an Kelas XI SMA/MA/MAK Semester 1 Kurikulum 2013 Bab 3 Firqah-Firqah yang Berkembang dalam Islam


    Soal Penilaian Harian (PH) 3 Aswaja/Ke-Nu-an
    Kelas XI SMA/MA/MAK Semester 1 Kurikulum 2013
    Bab 3 Firqah-Firqah yang Berkembang dalam Islam



    Mata Pelajaran        : Aswaja
    Kelas                       : XI (Sebelas)
    Semester                 : 1/Ganjil
    Materi                     : BAB 3 FIRQAH-FIRQAH YANG BERKEMBANG DALAM ISLAM
    Tujuan Pembelajaran :
    • 1. Menjelaskan latar belakang timbulnya perbedaan pendapat di kalangan umat Islam
    • 2. Menjelaskan sebab-sebab dan proses timbulnya firqah-firqah dalam Islam
    • 3. Menjelaskan menjelaskan arti kata ‘firqah’
    • 4. Menyebutkan dan menjelaskan firqah-firqah yang berpengaruh dalam Islam
    • 5. Menjelaskan pengertian Ahlul ‘Adli wat Tauhid yang berkembang pada kaum Mu’tazilah
    • 6. Menjelaskan metode berpikir Asy’ariyah dan Maturidiyah


    A. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memilih jawaban yang paling tepat di antara a, b, c, d, atau e!

    1. Setiap umat Islam memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam memahami sesuatu sehingga menimbulkan perbedaan pendapat. Hal ini dipengaruhi pada dasarnya oleh ….
    A. Masyarakat
    B. Keluarga
    C. Akal
    D. Teman
    E. Lingkungan

    2. Perbedaan pendapat sudah terjadi sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, untuk mengatasi perbedaan tersebut Al-Qur’an memerintahkan untuk ….
    A. Berusaha
    B. Saling mengenal
    C. Bertawakal
    D. Berlaku adil
    E. Bermusyawarah

    3. Perbedaan-perbedaan pendapat pada masa sahabat Nabi Muhammad SAW dilatarbelakangi oleh pengetahuan dan ijtihad. Namun, pada hakikatnya perpecahan umat Islam timbul karena ….
    A. Krisis ekonomi
    B. Situasi politik
    C. Kondisi geografis
    D. Perkembangan ilmu pengetahuan
    E. Kemajuan teknologi

    4. Berikut ini salah satu bukti adanya perbedaan pada masa Nabi Muhammad SAW adalah ….
    A. Pemilihan Khalifah Abu Bakar As-Shidiq
    B. Pemilihan pasukan pada perang Badar
    C. Pengangkatan Pemimpin Muawiyah
    D. Peletakan batu Hajar Aswad ke tempatnya
    E. Pemanfaatan ghanimah (harta rampasan perang)

    5. Secara bahasa, firqah memiliki arti ….
    A. Golongan
    B. Pemimpin
    C. Kelompok
    D. Aliran
    E. Sekte

    6. Salah satu firqah yang mengkultuskan Ali dan keturunannya dan menyatakan bahwa Ali dan keturunannya (para imam) adalah maksum atau terbebas dari dosa. Firqah yang dimaksud adalah ….
    A. Syi’ah
    B. Khawarij
    C. Murji’ah
    D. Jabariah
    E. Qadariah

    7. Golongan Khawarij kecewa terhadap kebijaksanaan Ali untuk mau diajak tahkim. Golongan ini berpendapat bahwa keempat sahabat mulia yang menerima tahkim adalah kafir. Sahabat tersebut, kecuali ….
    A. Ali bin Abi Thalib
    B. Utsman bin Affan
    C. Mu’awiyah
    D. Abu Musa Al-Asy’ari
    E. Amr bin Ash

    8. Kata Murji’ah berasal dari kata arja’a, yurji’u yang artinya ….
    A. Mengembalikan
    B. Memaksakan
    C. Menyerahkan
    D. Membebaskan
    E. Memisahkan

    9. Salah satu tokoh pendiri aliran Mu’tazilah adalah ….
    A. Abdullah bin Saba’
    B. Washil bin Atha
    C. Abu Musa Al-Asy’ari
    D. Amr bin Ash
    E. Abu Hasan Asy’ari

    10. Manusia memiliki kemampuan dalam menentukan kehendak dan perbuatannya (free will). Hal ini merupakan pemikiran firqah ….
    A. Syi’ah
    B. Khawarij
    C. Murji’ah
    D. Jabariah
    E. Qadariah

    11. Qadariyah berasal dari kata qadar yang artinya ….
    A. Kebaikan
    B. Keadilan
    C. Kemampuan
    D. Kemajuan
    E. Perbuatan

    12. Orang yang berdosa besar adalah kafir dalam artian telah keluar dari agama Islam atau murtad. Oleh karena itu, mereka harus dibunuh. Pendapat tersebut sesuai pemikiran golongan ….
    A. Syi’ah
    B. Khawarij
    C. Murji’ah
    D. Jabariah
    E. Qadariah

    13. Pemikiran firqah Qadariah adalah ….
    A. menyatakan bahwa Ali dan keturunannya (para imam) adalah maksum atau terbebas dari dosa
    B. orang yang berdosa besar tetap merupakan mukmin dan bukan kafir
    C. manusia tidak mempunyai kemerdekaan dalam kehendak perbuatannya
    D. manusia memiliki kemampuan dalam menentukan kehendak dan perbuatannya
    E. orang yang berdosa besar adalah kafir

    14. Golongan Mu’tazilah disebut juga ….
    A. ahlul taqwa wal ilami
    B. ahlul bait wal aqli
    C. ahlul ‘adli wat tauhid
    D. ahlul haq wat ta’adud
    E. ahlul ‘ilmi wat tasawuf

    15. Perhatikan beberapa ajaran berikut ini!
    1) Manzilah bainal manzilatain
    2) Tuhan bersifat bijaksana dan adil
    3) Mengakui adanya sifat-sifat Allah swt
    4) Tuhan menjanjikan surga kepada orang mukmin dan ancaman neraka bagi orang kafir
    5) Manusia tidak mempunyai kemerdekaan dalam kehendak perbuatannya
    Yang termasuk pokok-pokok ajaran firqah Mu’tazilah adalah ….
    A. 1, 2, dan 3
    B. 2, 3, dan 4
    C. 3, 4, dan 5
    D. 1, 2, dan 4
    E. 2, 4, dan 5

    16. Salah satu ajaran firqah Mu’tazilah adalah al-wa’du wal-wa’id yang berarti berarti ….
    A. kebaikan dan keburukan
    B. janji dan ancaman
    C. amal dan dosa
    D. kebijaksanaan dan kelalaian
    E. surga dan neraka

    17. Prinsip-prinsip Maturidiyah sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Asy’ariyah yaitu dalam bidang madzab. Dalam fiqih, golongan Maturidiyah bermadzab pada ….
    A. Imam Hanafi
    B. Imam Maliki
    C. Imam Syafi’i
    D. Imam Hambali
    E. Imam Ahmad

    18. Aqidah Asy’ariyah bersifat …. di antara kelompok yang berkembang pada saat itu.
    A. Fanatic
    B. Ekstrem
    C. Moderat
    D. Konvensional
    E. Modern

    19. Salah satu firqah dalam Islam yang menempatkan rasio di atas wahyu adalah ….
    A. Syi’ah
    B. Mu’tazilah
    C. Murji’ah
    D. Jabariah
    E. Qadariah

    20. Dalam Q.S. an-Nahl: 125, Allah SWT berfirman, “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”
    Ayat tersebut berisi tentang ….
    A. Berlomba-lomba dalam kebaikan adalah kewajiban bagi umat Islam
    B. Taqwa menentukan derajat seseorang mukmin
    C. amar ma’ruf nahi munkar itu harus dilaksanakan dengan kebijaksanaan dan bukan dengan kekerasan
    D. Seorang mukmin harus mencari petunjuk dari Allah swt
    E. Umat Islam harus berlaku adil terhadap sesame umat Islam lainnya

    21. Berikut ini yang termasuk dampak negative terbentuknya firqah-firqah dalam Islam antara lain, kecuali ….
    A. Menimbulkan perbedaaan sudut pandang dalam beragama Islam
    B. Memicu terjadinya konflik antar umat beragama Islam
    C. Menumbuhkan rasa solidaritas dan loyalitas dalam kelompok agama Islam
    D. Membentuk sekat-sekat pemisah antar umat beragama Islam
    E. Memunculkan sikap ekstremisme dan fanatisme berlebihan

    22. Aliran Qadariyah dan Jabariyah memiliki sudut pandang dan pemikiran yang berbada terkait ….
    A. Tauhid kepada Allah
    B. Perbuatan Manusia
    C. Tata cara beribadah
    D. Prosedur memutuskan hokum syari’at
    E. Aspek-aspek keimanan

    23. Golongan Asy’ariyah berpendapat bahwa memasukkan manusia ke dalam surga atau neraka adalah hak Allah bukan kewajiban Allah. Hal ini menandakan bahwa adanya ….
    A. sifat dan asma’ul husna Allah swt
    B. Tauhid kepada Allah swt
    C. Ibadah kepada Allah swt
    D. Ciptaan Allah swt
    E. Perintah & larangan dari Allah swt

    24. Golongan Maturidiyah berupaya menyeimbangkan antara naqli dan aqli. Aqli berkaitan dengan ….
    A. Dalil-dalil dari Al-Qur’an
    B. Hadis Nabi Muhammad SAW
    C. Sunnah pada Sahabat Nabi Muhammad SAW
    D. Pemikiran atau rasio akal manusia
    E. Ajaran dan norma masyarakat

    25. Al-Qur’an memerintahkan umat Islam untuk menggunakan akal dalam memahami cara yang dilakukan harus menyesuaikan dengan kondisi dan situasai masyarakat setempat. Hal ini berarti dalam mengunakan akal manusia ….
    A. Memiliki kebabasan dalam berpikir
    B. Mempunyai kebebasan dalam bertindak
    C. Menghimpun kekuatan untuk mengubah ajaran Islam
    D. Menciptakan ajaran agama baru sesuai kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat
    E. Memperdalam ajaran agama diimbangi penghayatan dalam kehidupan masyarakat


    B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar dan tepat!
    1. Mengapa muncul perbedaan pendapat pada umat Islam?
    2. Sebutkan firqah-firqah yang berkembang dalam Islam!
    3. Sebutkan beberapa pokok ajaran golongan Mu’tazilah!
    4. Apa perbedaan metode berpikir Asy’ariyah dan Maturidiyah?
    5. Jelaskan pengertian Ahlul ‘Adli wat Tauhid!

    Demikian Soal Penilaian Harian (PH) 3 Aswaja/Ke-Nu-an Kelas XI SMA/MA/MAK Semester 1 Kurikulum 2013 Bab 3 Firqah-Firqah yang Berkembang dalam Islam yang dapat kami sajikan. Semoga dapat dijadikan bahan referensi penilaian dan bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.

    Post a Comment

    "Terima kasih Anda telah mengunjungi blog kami. Kami berharap Anda dapat memberikan saran, kritik, ataupun dukungan yang positif dan membagun agar kami dapat melakukan perbaikan pada artikel blog kami."

    Lebih baru Lebih lama