Soal Penilaian Harian (PH) 1 Aswaja/Ke-NU-an Kelas X SMA/MA/MAK Semester 1 Kurikulum 2013 Bab 1 Pondok Pesantren |
Pelajaran : Aswaja/Ke-NU-an
Kelas : X (Sepuluh)
Materi : BAB 1 PONDOK PESANTREN
Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
- mendeskripsikan pengertian pondok pesantren
- menganalisis sejarah berdirinya pondok pesantren
- mengklasifikasi pondok pesantren
- menganalisis peranan pondok pesantren terhadap lahirnya Nahdatul Ulama
Baca Selengkapnya >> Materi Aswaja/Ke-NU-an SMA/MA/MAK Kelas 10 Bab 1 Pondok Pesantren
A. Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih jawaban yang paling tepat di antara pilihan jawaban a, b, c, d, atau e!
1. Kata pondok berasal dari bahasa Arab yaitu funduq. Kata funduq memiliki arti yaitu kecuali ....
a. Asrama
b. Tempat tinggal
c. Ruang tidur
d. Wisma
e. Belajar agama
2. Pesantren telah berkembang di Indonesia sejak lama. Berikut ini yang merupakan pengertian pesantren yang benar adalah ....
a. lembaga pendidikan tradisional Islam
b. tempat para santri belajar agama Islam
c. tempat mengasah keterampilan kerja
d. tempat menerapkan ajaran Islam
e. tempat membentuk perilaku yang Islami
3. Pesantren identik dengan sistem pengajaran agama islam yang berbeda dengan sistem pengajaran pendidikan formal. Sebuah sistem pengajaran diajarkan dengan cara kiai membacakan, menerjemahkan, menerangkan dan mengulas kitab-kitab klasik, sedangkan santri menulis hal-hal penting petuah kiai. Sistem tersebut adalah sistem ....
a. bandongan
b. sorogan
c. klasik
d. nonklasik
e. modern
4. Salah satu sistem pengajaran yang diterapkan di pondok pesantren adalah sistem sorogan. Berikut ini pernyataan yang tepat terkait sistem pengajaran sorogan yaitu ....
a. santri diminta membaca ulang teks yang telah dipelajari secara mandiri
b. santri diminta membaca ulang teks yang telah dipelajari, baik dihadapan kiai maupun dihadapan sesama santri
c. kiai membacakan, menerjemahkan, menerangkan dan mengulas kitab-kitab klasik kepada santri
d. santri membacakan, menerjemahkan, menerangkan dan mengulas kitab-kitab yang sudah dipelajarinya di depan para santri lainnya
e. para santri berkelompok belajar di bawah bimbingan langsung seorang guru atau kyai
5. Pondok pesantren menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam pertama di Indonesia sejak munculnya beberapa tokoh ulama’ ke Indonesia. Salah satu ulama yang menjadi pencetus berdirinya pondok pesantren pertama kali di Indonesia adalah ....
a. Sunan Bonang
b. Sunan Ampel
c. Sunan Gresik
d. Sunan Derajat
e. Sunan Kudus
6. Perhatikan beberapa pernyataan berikut ini!
1) Pesantren tidak hanya menekankan misi pendidikan, melainkan juga misi dakwah.
2) Para kiai ini biasanya menyediakan tempat tinggal untuk para santri yang ingin menelaah kitab-kitab klasik.
3) Seorang kiai adalah figur teladan dan memiliki ilmu yang mendalam, baik secara teori maupun pengalaman dalam kehidupan sehari-hari.
4) Tempat atau lokasi pesantren umumnya diberikan oleh pemerintah daerah.
5) Pesantren tidak hanya mengajarkan pelajaran agama dan pengetahuan umum
Yang merupakan ciri-ciri pesantren di masa awal berdirinya adalah ....
a. 1, 2, dan 3
b. 2, 3, dan 4
c. 2, 3, dan 5
d. 1, 3, dan 4
e. 1, 2, dan 5
7. Pada dasarnya pesantren memiliki tujuan untuk tafaqqohu fiddin. Hal ini berarti ....
a. Pesantren bertujuan membantu peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat
b. Pesantren bertujuan untuk memperdalam ilmu pengetahuan agama Islam
c. Pesantren bertujuan untuk kader-kader ulama dan mubalig yang berjiwa ikhlas, tabah, tangguh, dan wiraswasta
d. Pesantren bertujuan untuk memiliki kepribadian dan semangat kebangsaan agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan
e. Pesantren bertujuan menjadi tenaga-tenaga yang cakap dalam berbagai sektor pembangunan
8. Pada pondok pesantren, kyai menjadi salah satu figure central. Hal ini dikarenakan kecuali ….
a. memiliki ilmu pengetahuan ilmu agama yang tinggi
b. menjadi panutan atau teladan bagi para santrinya
c. penyusun kurikulum pendidikan dan pembelajaran daerah di pesantren
d. memiliki peran dan tugas membimbing serta mengajarakan ilmu agama kepada para santri
e. berperan sebagai pusat penyelesain berbagai persoalan dan penentu kebijakan pesantren
9. Pendidikan pondok pesantren terlihat pada elemen dan pola hidup santrinya. Peserta didik yang menuntut ilmu pengetahuan agama kepada para kiainya dan mereka tinggal berdekatan dengan rumah kiai. Elemen yang dimaksud adalah ....
a. Kyai
b. Masjid
c. Santri
d. Kitab klasik
e. Asrama
10. Pola hidup di lingkungan pondok pesantren berbeda dengan lingkungan pendidikan lainnya. Berikut ini yang tidak termasuk pola hidup yang ada di lingkungan pondok pesantren adalah ....
a. Hidup sederhana
b. Berjiwa ikhlas
c. Berjiwa ukhuwah Islamiyah
d. Berjiwa bebas
e. Dididik mandiri
11. Suasana dan kondisi lingkungan pesantren menjadikan setiap santri harus memiliki jiwa ukhuwah Islamiyah. Hal ini dapat menimbulkan ….
a. santri memiliki sudut pandang dan pendirian yang sama
b. santri memiliki ikatan persaudaraan yang tinggi dengan santri lainnya
c. santri mampu menjadi pribadi yang mandiri dalam menjalankan kehidupan masyarakat
d. santri dapat membentuk komunitas santri di dalam pondok pesantren
e. santri mampu hidup sederhana sesuai tuntunan ajaran agama Islam
12. Para santri diharuskan untuk terbiasa untuk berjiwa sederhana. Hal ini dapat disimpulkan bahwa …..
a. santri tidak perlu berorientasi pada kehidupan dunia
b. santri harus menerima segala keadaan dan focus menuntut ilmu agama dan beribadah
c. santri harus memiliki ketahanan hati dan penguasaan diri untuk hidup bersahaja
d. santri perlu mengikuti dinamika perkembangan sosial
e. santri harus menjadi pribadi yang mandiri dan bekerja keras
13. Santri diharapkan menjadi generasi yang unggul tidak hanya secara spiritual melainkan juga intelektual sehingga mampu mewarnai kehidupan di masyarakat nantinya. Berikut ini karakter yang diharapkan ada pada diri santri adalah kecuali ….
a. Sederhana
b. Ikhlas
c. Tabah
d. Mandiri
e. Hedonis
14. Secara garis besar, pondok pesantren dibagi menjadi 3 yaitu salaf, khalaf dan perpaduan salaf dengan khalaf. Pesantren yang tetap mempertahankan pengajaran kitab-kitab klasik (kitab kuning) sebagai inti pendidikan pesantren tanpa mengenalkan pengajaran pengetahuan umum. Pesantren tersebut adalah ....
a. Pesantren salaf
b. Pesantren khalaf
c. Pesantren perpaduan salaf dengan khalaf
d. Pesantren modern
e. Pesantren nasional
15. Perhatikan ciri-ciri pesantren berikut ini!
1) Kehidupan santri disesuaikan dengan program pendidikan nasional/pendidikan formal.
2) Terbatas hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama (tafaqohu fiddin) yang bersumber pada literature Islam klasik/ kitab.
3) Metode yang dipakai bandongan/ wetonan sorogan dan hafalan dalam bentuk nadzom.
4) Metode yang dipakai menggunakan sistem klasikal (madrasah), kurikulum mata pelajaran umum dan keterampilan yang dipadukan dengan agama.
5) Ijazah diperlukan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Yang merupakan ciri-ciri pesantren khalaf adalah ....
a. 1, 2, dan 3
b. 2, 3, dan 4
c. 2, 3, dan 5
d. 1, 3, dan 4
e. 1, 2, dan 5
16. Berikut ini yang merupakan ciri-ciri pesantren perpaduan pondok salaf dan khalaf adalah kecuali ....
a. Di samping mengajarkan ilmu agama yang bersumber dari kitab kuning, juga mengajarkan ilmu pengetahuan umum.
b. Di samping pembelajaran meng- guna kan metode bandongan/sorogan , hafalan , juga menggunakan metode-metode pembelajaran modern seperti: diskusi, ceramah, presentasi, dsb.
c. Disamping santri dibiasakan bersifat kesalehan ritual individual, juga menumbuhkan kesalehan sosial.
d. Sosok kiai sebagai pemimpin kharismatik yang dapat dijadikan sebagai panutan para santri dan peduli terhadap kehidupan masyarakat serta pengayom baik tikngkat local regional maupun global.
e. Alumni santri boleh kembali ke daerah (tempat asal) untuk melakukan pembaruan kehidupan, sehingga daerah tersebut menjadi maju.
17. Berikut ini yang tidak termasuk pesantren salaf adalah ....
a. Pondok Pesantren Blok Agung Banyuwangi Jawa Timur
b. Pondok Pesantren Al Itqon Bugen Semarang
c. Pondok Pesantren Darussalam Watucongol Muntilan Magelang Jawa Tengah
d. Pondok Pesantren Futuhiyyah Mranggen Demak
e. Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang Jawa Tengah
18. Pondok Pesantren Gontor merupakan salah satu contoh pesantren ….
a. Salafi
b. Khalafi
c. Perpaduan salafi dan khalafi
d. Modern
e. Nasional
19. Sebelum Lahirnya Nahdlatul Ulama (NU), pesantren menjadi media secara umum bertanggungjawab peningkatan kualitas moral dan intelektual berdasarkan materi yang disuguhkan di pesantren, juga kitab-kitab yang dikaji. Hal ini menunjukkan bahwa pesantren berperan sebagai ....
a. Lembaga pelatihan
b. Lembaga pendidikan
c. Lembaga sosial
d. Lembaga ekonomi
e. Lembaga dakwah
20. Berikut ini salah satu contoh wujud lembaga pendidikan Nahdlatul Ulama (NU) yang selaras dengan visi dan misi pesantren adalah adanya ....
a. Madin
b. Lazisnu
c. Lesbumi
d. Kartanu
e. Jama`ah Tahlil
21. Pesantren juga mengajarkan kepada santrinya untuk Amar Makruf Nahi Munkar sehingga diharapkan santri mampu menguasai agama dan menyempaikan ajaran agama kepada masyarakat luas. Hal ini menunjukkan bahwa pesantren berperan sebagai ....
a. Lembaga pelatihan
b. Lembaga pendidikan
c. Lembaga sosial
d. Lembaga ekonomi
e. Lembaga dakwah
22. Pesantren juga dapat berperan sebagai tempat pengabdian dan pelayanan masyarakat. Salah satunya faktor yang menyebabkan pesantren sebagai lembaga pengabdian masyarakat yaitu kecuali ....
a. Memiliki cara pandang tentang kehidupan yaitu untuk melakukan ritual keagamaan murni dan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat.
b. Kecintaan yang mendalam terhadap peribadatan dan pengabdian kepada masyarakat.
c. Sanggup memberikan pengabdian dalam bentuk apapun demi kepentingan masyarakat di atas kepentingan perseorangan.
d. bertanggungjawab terhadap proses pencerdasan bangsa sebagai seorang mukmin sejati yang mempunyai kualitas moral dan intelektual terutama kelangsungan tradisi agama Islam.
e. Mampu menjadi tempat pelayanan masyarakat, karena pesantren mampu membantu kebutuhan masyarakat, baik yang bersifat material maupun spiritual.
23. Sejarah lahirnya NU tidak dapat dipisahkan dari peran pesantren. Sebelum NU lahir, para ulama pesantren telah membentuk organisasi atau jamiah. Salah satu organisasi yang bertujuan untuk memperbaiki ekonomi umat yaitu ....
a. Nahdatul Ilmi
b. Nahdatul Tujjar
c. Nahdatul Wathon
d. Nahdatul Syubban
e. Nahdatul Dzikri
24. Nahdatul Syubban merupakan salah satu organisasi yang berjalan di bidang ....
a. Ekonomi
b. Pendidikan
c. Kepemudaan
d. Sosial
e. Kebudayaan
25. Nahdlatul Ulama lahir dari gagasan para kiai pesantren. Hampir sebagian besar pesantren yang ada di Indonesia berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ....
a. Nahdlatul Ulama mendirikan banyak pesantren di seluruh Indonesia
b. Nahdlatul Ulama berpengaruh besar dalam perkembangan pondok pesantren
c. Nahdlatul Ulama menentukan kurikulum yang diajarkan dalam pesantren
d. Nahdlatul Ulama menyumbangkan banyak dana ke pesantren Indonesia
e. Nahdlatul Ulama berkembang sebelum pesantren berdiri
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar dan tepat!
1. Apa yang dimaksud dengan pondok pesantren?
2. Jelaskan sejarah singkat berdirinya pondok pesantren!
3. Sebutkan jenis-jenis pondok pesantren!
4. Sebutkan peranan pondok pesantren terhadap lahirnya Nahdatul Ulama!
Demikian tadi Penilaian Harian Aswaja/Ke-NU-an SMA/MA/MAK Kelas X Semester 1 Kurikulum 2013 Bab 1 Pondok Pesantren yang dapat kami sajikan. Semoga dapat dijadikan sumber atau bahan penilaian dan bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.
Posting Komentar
"Terima kasih Anda telah mengunjungi blog kami. Kami berharap Anda dapat memberikan saran, kritik, ataupun dukungan yang positif dan membagun agar kami dapat melakukan perbaikan pada artikel blog kami."